Sunday, March 29, 2015

PROSES GAS SWEETENING


Proses penghilangan zat-zat yang mengandung asam pada natural gas disebut sebagai proses gas sweetening. Penghilangan H2S dari natural gas disertai dengan penghilangan kandungan CO2 dan COS (jika ada). Hal ini dikarenakan CO2 dan COS memiliki karakter asam yang sama dengan H2S. Gas sweetening terdiri dari dua jenis, yakni adsorpsi pada padatan (dry process) dan absorpsi terhadap cairan (wet process). Kedua proses adsorpsi dan absorpsi tersebut dapat dilakukan secara physical ataupun chemical. Lebih lanjut lagi, proses-proses ini dapat dikategorikan menjadi:
1. Proses non-regeneratif. Pada poses ini, material yang digunakan pada proses treating gas tidak direcover kembali.
2. Proses regeneratif dengan recovery H2S. Proses-proses yang termasuk regeneratif adalah proses absorpsi physical, proses sweetening dengan amina, molecular sieve, dan lain-lain.
3. Proses regeneratif dengan recovery sulfur. Proses ini dilaksanakan untuk mengurangi emisi sulfur.
Pada proses pemilihan teknologi/metode gas sweetening yang akan digunakan terdapat berbagai konsiderasi, yang berasal dari internal dan eksternal. Dari internal, faktor yang dipertimbangkan adalah kandungan dari natural gas, sedangkan dari eksternal dipertimbangkan lingkungan, cost, dan lain-lain. Sebelum melakukan seleksi terhadap proses gas sweetening yang akan dipilih, berikut akan dijelaskan mengenai teknologi gas sweetening.
 Teknologi Gas Sweetening

A.  Proses Absorpsi dengan Chemical Solvent
Proses gas sweetening secara chemical absorption dilakukan berdasarkan adanya kontak antara gas yang akan di-treatment (feed gas) dengan larutan pengabsorpsi. Gas asam di dalam feed gas merupakan asam lemah yang akan bereaksi dengan alkanoalamina (produk alkalina) atau garam alkalina. Proses absorpsi kimia terjadi di dalam kolom fraksionasi (absorber atau kontaktor) yang dilengkapi dengan trays atau packings. Gas yang memiliki kandungan asam memasuki kolom dari bagian bottom tray sementara larutan pengabsorpsi akan masuk dari bagian top tray. Di dalam kolom tersebut, kemudian terjadi reaksi kimia antara amina dengan feed gas sehingga larutan amina tersebut dapat mengabsorpsi gas asam. Reaksi kimia tersebut terjadi secara eksotermis sehingga suhu gas akan naik. Gas yang telah diproses kini menjadi sweet gas dan akan meninggalkan kolom dari bagian top sedangkan larutan amina yang kini mengandung asam akan meninggalkan kolom dari bagian bottom.  Terdapat beberapa pelarut chemical (larutan amina) yang dapat digunakan untuk proses gas sweetening secara absorpsi, yaitu:
v  Monoethanolamine (MEA)
v   Diglycolamine (DGA)
v  Diethanolamine (DEA)
v  Diisopropanolamine (DIPA)
v  Methyldiethanolamine (MDEA)
·         Monoethanolamine (MEA)
MEA dapat digunakan untuk penghilangan secara mendalam (ketika feed gas bebas dari kandungan H2S ), penghilangan (ketika feed gas bebas dari kandungan CO2), atau  penghilangan  H2S dan  CO2 ketika feed gas mengandung kedua komponen tersebut. MEA akan dengan mudah mereduksi hingga menjadi kurang dari 4 ppm. Namun, larutan ini akan bereaksi dengan produk sulfur derivatif seperti karbonil sulfida (COS) dan karbon disulfida (CS2) sehingga akan diperlukan equipment tambahan untuk membersihkan larutan yang terbentuk dari reaksi tersebut.
Penggunaan MEA akan memberikan selektivitas yang tinggi untuk absorpsi kandungan asam pada gas. Namun, karena kereaktifannya yang tinggi penggunaannya dapat menyebabkan korosi serta meningkatnya maintenance cost pada proses gas sweetening.  
·         Diglycolamine (DGA)
DGA digunakan di dalam larutan pengabsorpsi dengan konsentrasi 50-65 wt %. Semakin tinggi konsentrasi DGA yang digunakan, laju sirkulasi akan semakin rendah jika dibandingkan dengan proses yang menggunakan MEA. DGA memiliki sifat yang hampir sama dengan MEA, seperti kereaktifannya terhadap produk sulfur derivatif. Selain itu, jika terdapat merkaptan pada feed gas, DGA hanya mampu menghilangkan sebagian kecil dari merkaptan dan menyisakan bulk dari kontaminan tersebut di dalam treated gas.
·         Diethanolamine (DEA)
DEA adalah amina sekunder. Proses gas sweetening menggunakan DEA mirip dengan proses yang menggunakan MEA, kecuali pada ketidakbutuhan akan reclaimer yang digunakan untuk membersihkan hasil reaksi antara MEA dengan produk sulfur derivatif. DEA digunakan pada larutan dengan konentrasi 25 - 35 wt %.  DEA kurang selektif untuk digunakan dalam penghilangan H2S dan CO2 ketika kedua komponen tersebut terdapat di dalam feed gas. Untuk mendapatkan hasil yang baik, dibutuhkan DEA dengan konsentrasi yang cukup tinggi. Namun, untuk menghilangkan merkaptan, DEA mampu menghilangkan 10 hingga 60%. Salah satu kekurangan lainnya dari DEA adalah harganya yang relatif mahal.
·         Diisopropanolamine (DIPA)
DIPA juga merupakan amina sekunder. DIPA digunakan pada larutan pengabsorpsi sebanyak 30 – 40 wt %. DIPA termasuk amina yang selektif untuk menghilangkan H2S ketika H2S dan CO2 terkandung di dalam feed gas.
·         Methyldiethanolamine (MDEA)
MDEA merupakan amina tersier. MDEA memiliki selektivitas yang baik untuk menghilangkan H2S ketika H2S dan CO2 terkandung di dalam feed gas. MDEA cukup disarankan untuk digunakan, karena mampu memisahkan kandungan asam di dalam gas alam dengan baik.

B. Proses Absorpsi secara Physical
Proses absorpsi fisikal bergantung pada kontak secara fisik antara gas yang akan di-treatment dengan zat pelarut. Proses ini sangat bergantung pada tekanan feed gas atau tekanan parsial dari gas asam di dalam feed gas. Pelarut yang digunakan untuk proses ini harus memiliki afinitas yang tinggi terhadap air. Adapun beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk proses ini adalah sebagai berikut.
v  Tekanan uap rendah pada suhu operasi untuk meminimalisir solvent losses
v   Kelarutan komponen gas hidrokarbon yang rendah
v  Tidak terjadi degradasi pada kondisi operasi normal
v  Tidak terjadi reaksi kimia antara pelarut dengan komponen apapun di dalam feed gas
v  Tidak terjadi korosi
Efisiensi dari physical absorption akan meningkat ketika tekanan operasi meningkat dan begitu pula sebaliknya. Proses ini biasanya dilakukan ketika suhu operasi rendah. Terkadang, mesin cycle refrigeran eksternal diperlukan untuk proses ini. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa proses physical absorption.
·         Fluor Solvent
Proses ini menggunakan polypropylene carbonate. Proses ini biasa digunakan untuk menghilangkan kandungan pada tekanan stream gas yang tinggi.
·         Selexol
Proses ini digunakan untuk menghilangkan kandungan  H2S, CO2, COS, dan merkaptan dari gas alam. Proses ini memiliki potensi yang baik untuk penghilangan merkaptan dari gas alam karena hasilnya akan lebih efisien daripada penggunaan alkanoamina yang klasik.
·         Purisol/Rectisol
Proses Rectisol menggunakan pelart terefrigerasi dari metanol dan proses Purisol menggunakan pelarut N-methyl-2-Pyrrolidone. Proses Purisol mempunyai potensi yang tinggi dan memiliki potensi untuk diterapkan pada lapangan gas alam.

C.  Absorpsi Physical-Chemical
Prinsip dari proses ini adalah mengkombinasikan potensi absorpsi yang tinggi dari alkanolamina (chemical absorption) dengan regenerasi energi yang rendah dari pelarut physical (physical solvent).
·         Sulfinol Process
Proses sulfinol berdasarkan pada penggunaan larutan campuran alkanolamina (DIPA atau MDEA) dan sulfolan (tetra hydrothiophene dioxide). Jika menggunakan DIPA, proses ini akan disebut sebagai SULFINOL-D sedangkan jika menggunakan MDEA proses ini akan disebut SULFINOL-M.  SULFINOL-D adalah proses dengan campuran 45 wt % DIPA, 40 wt % sulfolane, dan 15 wt % air. Proses ini mengkombinasikan efek absorpsi kimia dari amina dan efek absorpsi fisik dari sulfolane. Penggunaan sulfinol untuk gas sweetening sangat efektif untuk memisahkan H2S, CO2 , COS, CS2 , dan merkaptan.
·         Proses Hybrisol
Konsep dari proses hybrisol adalah mengkombinasikan unit penghilangan gas asam dengan menggunakan MDEA dalam larutan metanol dengan proses pendingan untuk recovery LPG. Dalam proses penghilangan gas asam, gas tersaturasi di dalam metanol sehingga membantu terjadinya penghambatan hibrida di dalam proses pendinginan dan proses pendingan tersebut mampu me-recover metanol dengan mengkondensasinya.

Gambar X Proses Kombinasi Penghilangan Gas Asam dengan Proses Pendinginan LPG
(Sumber: Oil and Gas Processing Plant Design and Operation Training Course, 2002)

Gambar Y Proses Penghilangan Gas Asam dengan MDEA pada Larutan Metanol
(Sumber: Oil and Gas Processing Plant Design and Operation Training Course, 2002)
Proses ini dapat meminimalisir resirkulasi pelarut pada kandungan gas asam yang tinggi dengan kombinasi absorpsi kimia dan fisika yang dilakukan. Hasilnya akan sangat signifikan jika dilakukan pada tekanan parsial yang tinggi. Selain itu, proses ini juga baik untuk menghilangkan kandungan merkaptan pada gas alam.

D. Adsorpsi Fisik (Physical Adsorption)
Proses adsorpsi fisika yang akan dibahas adalah proses molecular sieves. Proses ini tidak sesuai untuk digunakan ketika gas alam mengandung gas asam dalam jumlah yang tinggi. Proses ini dapat dipertimbangkan jika jumlah asam yang akan dihilangkan (baik maupun ) terdapat dalam jumlah kecil (dalam ppm). Proses ini juga dapat dipertimbangkan untuk digunakan untuk treatment gas di bidang downstream untuk menghilangkan kandungan sulfur dari feed gas (contohnya merkaptan yang memiliki unsur sulfur).

E. Fraksinasi Kriogenik
·         Proses Ryan/Holmes
Proses fraksinasi kriogenik merupakan proses penghilangan kandungan dari gas alam. Pada proses ini, gas alam disyaratkan mengandung H2S, dan penghilangan H2S sendiri dilakukan pada bagian upstream fraksinasi kriogenik. Fraksinasi kriogenik sendiri tidak menghilangkan H2S dari gas alam.
Proses Ryan/Holmes melibatkan penggunaan zat aditif yang biasa terdapat di dalam gas alam. Aditif tersebut berguna untuk menurunkan titik beku dari CO2 . Proses ini menggunakan Natural Gas Liquid (NGL) yang terekstraksi dari aliran feed-nya sendiri. Terdapat dua prinsip pemisahan yang digunakan dalam proses ini, yaitu:
a.       Pemisahan metana dari CO2 .
Proses ini menggunakan aliran NGL untuk mencegah tercapainya titik beku sehingga tidak membeku dan metana dapat dipisahkann. Proses ini terjadi di dalam Ryan/Holmes demethanizer.
b.      Pemisahan dari etana plus (C2+).
Pemisahan ini menggunakan aliran NGL untuk memecah azeotrop /etana.
·         Proses Sprex

Proses ini digunakan pada gas alam yang sangat sour dengan kandungan 40% H2S. Proses ini dapat diterapkan pada kolom distilasi dengan memastikan reflux terjadi pada suhu -30 C dengan menggunakan unit refrigeran dan boiler. Campuran H2S/CO2 akan terproduksi pada bagian bawah kolom dalam fasa cair. Produk ini dapat dipompakan dengan tekanan tinggi untuk injeksi pada sumur. Gas yang keluar pada bagian atas kolom akan membawa sisa kandungan 10% H2S dan selanjutnya dapat dialihkan untuk proses penghilangan asam ‘klasik’ dengan menggunakan MDEA.


Written by
Ria Kusuma Dewi
Pengolahan Gas Bumi - Semester 7

LETS DO THE BEST

I wanna to share little surprising things happen last night.. What did happen? Last night was the announcement of Indonesia Chemical Engineering Challenge (ICHEC 2015) held by ITB and followed by ASEAN Students. Here I went in for Essay Competition and Plant Design Competition. The announcement came out on 21.00 WIB at their website www.ichec-itb.com. The very first announcement was plant design grand finalist. Yeahh, I was really surprising of the result out, I guess that my team wouldn't be the grand finalist of the competition, why? That's because our common as the "deadliner" student in doing or sending the final report!!!
Who knows if there is effort there is result! That happens guys! At the night of the deadlines report, we relaxed in doing the report, but in the end we became so panic and panic because we almost forgot about the plant economic sheet and plant operation sheet! How terrible it is! Things really important we almost forgot! The situation at the night was tensely, my team consist of 3 members include me, then to solve the situation, we divided the shortage of the report in each members. Of course, we tried to give the best effort in solving it. As the result, we finally finished the report at 01.10 AM, yeay we late almost 2 hours and get penalty -10! Due to that, we almost felt hopeless, but yah who knows that we were given chance to give the best struggle in the Grand Final soon.
"TRY THE BEST AND GET THE BEST"
Then, at 10 PM the result of the Essay Competition came out, but maybe it was not my fortune to be the winner. That is not problems for me, the very important thing was my effort to give my best doing of the essay. There is not something useless right? You know guys, the fact was my sore same with the 3rd winner! How painful it is!


 I just can accept the results. Hmm it was enough make me happy because I think that my essay was just "abalabal" essay hahaha, I was appreciate myself that If I take in something seriously, I can do it and will get the best as same as with my effort done. Bismillah, maybe next time I will be more lucky for the result, and i just will be focus on my Plant Design Grand Final. Fighting! Yeah those were my experiences!

Lets DO the BEST!

Written by
Ria Kusuma Dewi

Apa sih Bedanya Gas Sales, CNG, LNG, dan LPG?

Gas bumi yang diolah memiliki bentuk compressed natural gas, liquid peroleum gas, liquid natural gas dan gas sales. Gas-gas tersebut memiliki perbedaan pada bentuk gas-nya. Masing-masing jenis memiliki fungsi yang berbeda,terutama pada pemanfaatan transportasi gas.

Gas Sales : gas alam yang berada pada kondisi ambien
Compressed Natural Gas : gas alam yang dikemas dalam fasa gas dengan tekanan yang tinggi. Jenis ini memiliki perbandingan volume dengan gas sales sebesar 1:200~300 
Liquified Natural Gas : gas alam yang dikemas dalam fasa liquid gas dengan temperatur yang sangat dingin (kriogenik). Jenis ini memiliki perbandingan volume dengan gas sales sebesar 1:600 
Liquid Petroleum Gas : gas petroleum yang dikemas dalam fasa liquid gas dengan proses penekanan gas sehingga fasa menjadi liquid.


Written by
Ria Kusuma Dewi
CHe UI 2011 

Pengembangan Integrated Gasification Combination Cycle sebagai Energi Terbarukan dalam Mengurangi Konsumsi Migas di Indonesia


Permintaan akan kebutuhan energi dunia semakin meningkat menyebabkan krisis energi. Menurut proyeksi Badan Energi Dunia (International Energy Agency-IEA) bahwa permintaan energi dunia hingga tahun 2030 meningkat sebesar 45% atau rata-rata mengalami peningkatan sebesar 1,6% per tahun. Sedangkan 80% kebutuhan energi dunia dipasok dari bahan bakar fosil terutama BBM. Hal tersebut menyebabkan cadangan BBM dunia semakin berkurang sehingga menimbulkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.
Dewasa ini, ketergantungan akan konsumsi migas masih belum teratasi secara optimal. Kegiatan bisnis hulu migas sebagai pemasok andalan masih terus mencari temuan cadangan migas dengan melakukan tahap eksplorasi. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi menentukan penetapan wilayah kerja minyak dan gas bumi. Namun, wilayah kerja pertambangan migas yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia tidak selalu terbukti mengandung cadangan migas. Wilayah kerja yang ditawarkan merupakan wilayah yang berdasarkan perkiraan dan data studi awal yang diperkirakan mengandung hidrokarbon berpotensi migas. Hal tersebut membuat perusahaan minyak berpikir dua kali dalam menerima tawaran tersebut dengan terlebih dahulu mempelajari seluruh dokumen yang ada .
Bisnis hulu migas merupakan bisnis uncertainty yang penuh dengan resiko, artinya ketidakpastian hasil yang diperoleh dari bisnis tersebut sebanding dengan risiko investor kehilangan uangnya. Selain itu, hal yang perlu kita perhatikan adalah “Apakah Indonesia kaya akan sumber daya alam migas?”. Negara yang kaya adalah negara yang memiliki net cadangan migas yang besar (Rinto,2012).
Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik tahun 2011 akan distribusi cadangan crude oil dunia bahwa Timur Tengah adalah kawasan yang memiliki cadangan minyak mentah terbesar bila dibandingkan dengan region lainnya yaitu sebesar 48,1%. Cadangan minyak mentah terbesar kedua berada di kawasan Amerika Tengah dan Selatan sebesar 19,7%. Sedangkan cadangan minyak mentah yang ada di Asia Pasifik adalah terkecil di dunia sebesar 2,5% dari total cadangan minyak mentah dunia. Demikian juga dengan hasil survei badan pusat statistik tahun 2011 mengenai cadangan gas dunia. Wilayah Timur tengah kembali menguasai cadangan gas dunia sebesar 38,4%, kemudian diikuti oleh kawasan Eropa dan Eroasia sebesar 37,8%. Cadangan gas di wilayah Asia Pasifik hanya sebesar 8% dari total cadangan gas dunia. Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia yang termasuk dalam kawasan Asia Pasifik tidak kaya akan sumber daya alam migas.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49% per tahun, seharusnya membuat kecenderungan akan pemenuhan kebutuhan energi terhadap migas semakin berkurang. Sedangkan peranan sektor energi di Indonesia saat ini cukup signifikan, disamping untuk mendorong pertumbuhan ekonomi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indonesia memiliki berbagai macam energi lainnya seperti batubara. Peraturan Menteri ESDM Nomor 05 Tahun 2012 mengatur tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional, menawarkan wilayah kerja pertambangan secara umum, salah satunya batu bara. Penawaran wilayah kerja kepada investor akan batubara, selalu kandungan mineral di dalamnya sudah terbukti ada, sehingga menjadi poin plus bagi bisnis pertambangan bila dibandingkan dengan bisnis hulu migas yang penuh dengan ketidakpastian.
Batubara dapat menyumbang kontribusi terbesar sebagai energi nasional di masa mendatang seperti yang telah dilakukan di beberapa negara di dunia. Namun, sayangnya penggunaannya masih belum termanfaatkan secara optimal. Pada tahun 2012, produksi batubara nasional sebesar 90 juta ton, dan 75% diekspor ke luar negeri, sehingga hanya 25% digunakan untuk domestik. Langkah strategis yang seharusnya diambil oleh pemerintah adalah dibuatnya kebijakan energi non konvensional yang adil, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan agar tercipta kemandirian dan ketahanan negeri nasional.
Dalam rangka mendukung kemandirian energi bangsa, solusi yang tepat adalah mengembangkan batubara dengan teknologi muthakir yaitu Integrated Gasification Combination Cycle (IGCC). IGCC merupakan perpaduan teknologi gasifikasi batubara dan proses pembangkitan uap. Berbeda dengan pembakaran batubara, gasifikasi adalah proses pemecahan rantai karbon batubara ke bentuk unsur atau senyawa kimia lain. Secara sederhana, batubara dimasukkan ke dalam reaktor dan sedikit dibakar hingga menghasilkan panas. Sejumlah udara atau oksigen dipompakan dan pembakaran dikontrol dengan uap agar sebagian besar batubara terpanaskan hingga molekul-molekul karbon pada batubara terpecah dan diubah menjadi ”coal gas”. Coal Gas merupakan campuran gas-gas hidrogen, karbon monoksida, nitrogen serta unsur gas lainnya. Gasifikasi batubara merupakan teknologi terbaik serta paling bersih dalam mengkonversi batubara menjadi gas-gas yang dapat dimanfaatkan sebagai energi listrik.
Sedangkan IGCC adalah pengembangan teknik gasifikasi batubara. Proses gasifikasi ini melalui beberapa proses kimia dalam gasifier. Mula-mula batubara yang sudah diproses secara fisis yaitu batubara yang telah dihancurkan, diumpankan ke dalam reaktor dan akan mengalami proses pembakaran yang dikontrol oleh steam dan angin sehingga tidak terbentuk api tetapi bara. Kecuali bahan pengotor, batubara bersama-sama dengan oksigen dikonversikan menjadi hidrogen, karbon monoksida, methana, CO2, H2, dan N2. Gas hasil gasifikasi batubara mengalami proses pembersihan sulfur dan nitrogen. Sulfur yang masih dalam bentuk H2S dan nitrogen dalam bentuk NH3 lebih mudah dibersihkan. Kemudian gas yang sudah bersih ini dibakar di ruang bakar dan gas hasil pembakaran disalurkan ke dalam turbin gas untuk menggerakkan generator. Gas buang dari turbin gas dimanfaatkan dengan menggunakan HRSG (Heat Recovery Steam Generator) untuk membangkitkan uap. Uap dari HRSG (setelah turbin gas) digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang akan menggerakkan generator.
Kelebihan dari teknologi IGCC yaitu dalam hal bahan bakar tidak ada pembatas untuk tipe, ukuran dan kandungan abu dari batubara yang digunakan. Dalam bidang lingkungan, emisi SO2, NOX, CO2 serta debu dapat dikurangi dan juga limbah cair serta luas tanah yang dibutuhkan juga berkurang. Disamping itu pembangkit listrik IGCC mempunyai produk sampingan yang merupakan komoditi bernilai jual tinggi seperti : sulfur dan tar (light oil). Efisiensi pembangkit listrik dengan menggunakan teknologi IGCC ini berkisar antara 38 - 45 % dibandingkan PLTU batubara konvensional. Hal tersebut karena adanya proses gasifikasi sehingga energi yang terkandung dalam batubara dapat digunakan secara efektif dan digunakannya HRSG untuk membentuk suatu daur kombinasi antara turbin gas dan turbin uap.
Penggunaan IGCC sangat menguntungkan karena pada pembangkit konvensional memerlukan sistem scrubbing gas yang besar untuk membersihkan sulfur pada gas buang. Sebagian besar proses gasifikasi memerlukan batubara relatif kering yaitu kurang dari 15% kelembaban. Jika kelembaban tinggi, efisiensi akan rendah. Coal gasifier tidak mengeluarkan polutan hingga ramah lingkungan. Instalasi peralatan tidak membutuhkan ruang yang luas, penggunaan air sebagai pendingin terbatas, dan biaya operasional dalam jangka panjang akan rendah. Sedangkan, mineral pada batubara yang tidak terbakar akan tertampung dibagian bawah reaktor sebagai slag serta material padatan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan.

Kemandirian energi bangsa untuk mendukung ketahanan energi nasional perlu dikembangkan secara optimal. Namun, kenyataannya pengembangan energi terbarukan tersebut dihadapkan pada berbagai persoalan baik finansial maupun sumber daya manusia. Dalam hal finansial, harga teknologi yang dibutuhkan untuk mengembangkan energi tersebut cukup mahal sedangkan sumber daya manusianya masih terbatas. Adanya overlaping antar kebijakan dalam pengembangan energi terbarukan juga menambah rumit persoalan tersebut. Hal tersebut seharusnya bukan lagi menjadi alasan atas tertundanya pengembangan energi terbarukan. Untuk itu, perlu dilakukan revolusionerisasi dalam mendorong keberlanjutan energi terbarukan dengan mengurangi subsidi BBM dan dialihkan pada pengembangan energi terbarukan. Selain itu, perlu dilakukan edukasi secara menyeluruh untuk mengubah paradigma masyarakat akan kebijakan yang diterapkan serta mengurangi kecenderungan masyarakat akan konsumsi migas.


Latelypost2013writtenby
Ria Kusuma Dewi

Saturday, March 28, 2015

Halo! I just wanna share things to you...

Hi guys...

Long time I don't write here anymore... Today, I miss to share my experience life through my simple writing.. Hmmm... How to start my story?

My story will be start soon as possible.. I will try to share my knowledge during a student of Chemical Engineering Department.. So, wait me soon....


See you!

Ria Kusuma Dewi

Wednesday, March 18, 2015

AKU KUAT DAN MAMPU

18 Maret 2015...

Satu hari yang tidak akan aku lupakan..
Semenjak pagi ku membuka mata...
Sejak Mentari mulai menyinari..
Saat aku selamat dari mimpi buruk..

Mimpi itu..
Sungguh sangat mencekam..
Seekor ular hitam bermata merah..
Seakan ingin membunuhku dengan hanya satu gigitan saja..
Aku pun menangis..
Menjerit dan berharap akan ada suatu keajaiban
Keajaiban yang akan menyelamatkanku..

Dan benar..
Ketika keyakinan kita begitu teguh..
Keajaiban itu pun pasti datang..
Sebuah jalan yang mengarahkanku..
Menuntunku untuk keluar..
Keluar dari cengkeraman Si Ular Berbisa itu..

Akhirnya?
Aku pun selamat..
Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak bukan?
Meski itu hanya mimpi, tp inilah sesungguhnya..
Bahwa Kuasa Allah itu Nyata


Setelah bangun dari mimpi, hari ini aku pun melanjutkan aktivitas seperti biasa, brgkat ke kampus untuk running skripsi. Tapi, ternyta Bapaknya *dosen pembimbing, berhalangan dan menunda pertemuan hari Kamis. Yap, daripada ga ada krjaan, aku memutuskan untuk pergi ke laboratorium, menanyakan bahan KI dan speedmotor yang akan dikirim ke Bandung. Tak lupa, aku sembari mendonlod drama Korea "BLOOD", hehe lumayan kan gratis.

Karna hari udah siang, aku memutuskan untuk pulang menuju kosan. Setelah sampe kosan, yap seperti biasa, NONTON, apalagi Blood episode 10 ini lagi seru-serunya loh, lumayan kan untuk refreshing setelah semalam susah tidur karna banyak pikiran. hehehe... Setelah 1 jam, aku pun memutuskan untuk tidur siang, wow sungguh nikmat tidur siang itu! Kapan lagi coba bisa tidur siang kayak gini di tengah sibuknya SKRIPSI dan Semester 8, nah mumpum ada kesempatan, kenapa tidak dimanfaatkan? Hihihihi, sbenernya karna gue suka tidur sih ahahaha

Meskipun terlihat fun, tapi sebenernya ada banyak hal yang selalu aku pikirkan, aku hanya selalu berusaha untuk mengalihkannya ke hal-hal yang bisa membuat aku lupa dari kesedihan. Terkadang aku selalu berpikir, kenapa ya, dan mengapaa, mengapa perjalanan hidupku selalu seperti ini...

Sejak aku kecil, begitu banyak kerikil-kerikil, batu-batuan kecil hingga batu besar yang harus aku lewati. Berbagai tantangan, ujian, cobaan seaakan menjadi vitamin untukku. Menangis? Sudah terlalu banyak air mata yang menetes, mungkin karna Allah sangat sayang padaku maka Dia memberikan cobaan ini agar aku bisa menjadi seorang yang selalu KUAT, penuh penerimaan dan selalu sabar serta ikhlas.

Dan hari ini....

Hal-hal yang selalu tidak ingin aku dengar,,,,,
Trnyta datang menghampiri akuu...

Betapa rapuhnyaaa hatiku iniii...
Mengapa semua ketakutankuu seakan menjadi nyata?
Aku sungguh sangatlah RAPUH mendengar berita ituuu...

Orang yang sangat aku sayangi, saudaraku satu-satunya di dunia ini,..
Didiagnosa oleh dokter..
Penyakit ituu..
Penyakit yang aku takutkan beberapa hari terakhir ini..

Tahukah kamu?
Rasanya seperti mimpi buruk di siang bolong..
Tapi ternyata ini bukanlah mimpi..
Ini adalah kenyataan..

Aku selalu berharap dan selalu yakin..
BAHWA KEAJAIBAN itu selalu datang..
Tidak akan ada yg bisa mengalahkan kekuatan DOA kan?
Ya tidak ada yang mampu
Tidak ada yang mampu mengalahkannya...

Aku yakin bahwa adikku adalah orang yang KUAT
Kuat dalam menghadapi cobaan ini
Aku yakin ituu
Yakin seyakin yakinnyaaaaa....

Aku aja kuat, pasti adikku juga akan kuat kan?
Siapa dulu kakaknya!

Hanya sajaa, aku sangat merasa kasihan terhadap orang tua ku, selalu saja perjalanan hidupnya seperti ini. Sejak kecil bahkan hingga memiliki anak, pasti akan ada KEBAHAGIAAN luar biasa bukan? Pasti kan? Pasti akan indah pada waktunya nanti.. Baru saja aku merasa senang bhwa ibuku akan segera sembuh dari sakitnya, baru juga sebentar merasakan kebahagiaan itu, datanglah ujian lainnya.. Seperti kamu sedang ujian Matematika, saat kamu berhasil menyelesaikan soal tersulit, tiba-tiba baru saja kamu akan selesai bahkan belum sempat merasakan kelegaan, eh malah ditambah lagi denga SOAL yang lebih sulit lagi, dan kamu pun mau tidak mau harus menyelesaikannya.... Dan pada akhirnya jika kamu terus berusahan dan berusahaa juga terus berdoa memohon pertolonganNya, kamu pasti bisa menyelesaikan soal-soal itu bukan?

Yah mau apa dikataa...
Mungkin perjalanan hidup kami memang harus seperti ini..
Tidak perlu protes, cukup jalani saja dengan SENYUMAN...
Karna dengan begitu kamu akan menjadi orang yang KUAT
Tidak mudah goyah meski diterpa badai..

Hidup memang kejam..
Tapi akan sungguh terasa nikmat jika kamu mampu melewatinyaa..
Akan selalu ada HIKMAH yang luar biasa
Pasti ituuuu

Dan aku sangat lah yakinnn..
Allah itu selalu ada untuk kita
Ia Maha Kayaaa
Maha Pengasih
Maha Penolong
Maha Segalanyaaa...

Dan apa kabar baiknya?
Di hari yang samaa..
Aku mendapatkan kabar dari PT. Astra International Tbk bahwa aku lolos seleksi..

"PT. Astra International Tbk dgn ini menginformasikan bahwa anda berhasil melalui seleksi awal yang kami adakan. Kami mengharapkan kesediaan anda untuk menunggu -/+ 2 minggu untuk menentukan posisi yang cocok untuk kualifikasi anda"

Terimakasih Ya Allah, semoga ini adalah pertanda baik untukku. Bukankah Allah sudah mengatur kehidupan kita? Seperti seorang dalang yang mengatur jalannya pertunjukan wayang. Dan kita sebagai wayang tersebut hanya dapat menjalani setiap detik kehidupan kita..

Karna aku yakin bahwa setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan
Setelah kesedihan pasti akan ada kebahagiaan
PASTI ITUUU

Aku sangat yakin dan siap menerima setiap ujian dariNya, karena aku KUAT dan MAMPU menghadapi setiap tantangan yang ada, tidak peduli seberapa besar tantangan itu, aku pasti BISA!




My Beginning Journey on 2015

Halo semuanyaaa......

Yap setelah sekian lama, AKU pun muncul lagi disiniiii....
Ga kerasa yaa ternyata udah tahun 2015...
Dear 2015...
Tahun penuh dengan CERITA....

Semoga di tahun ini akan banyak KEAJAIBAN yang akan terjadi..

Bukankah setiap kesulitan pasti ada kemudahan?
Bukankah setiap GELAP pasti terbitlah terang?
Setiap malam terbitlah siang?

Mari kita percaya dan terus YAKIN akan kuasaNya,,,

Bukankah sebaik-baik rencana manusia, pastilah lebih baik rencanaNya?
Tenanglahhh...
Jika kita bersabar, ikhlas dan penuh penerimaan..
Pasti akan datang masa dimana akan SANGATlah INDAH rasanyaa....

Dan aku sangat yakin seyakin yakinnyaa..
Bahwa di setiap kesedihan yang kita alami..
Pasti akan ada HIKMAH yang luar biasaaaaaa...
Yang bernamaa...

KEBAHAGIAAN

Kebahagiaan yang kekal dan abadi
Dan tentunya tak lekang oleh waktu...


Terimakasih Ya Allah akan segala nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan padaku dan keluargaku. Kita pasti bisa melewati semuanya dengan baik. Batu yang terjal dan tajam itu PASTI BISA TERLEWATI. Pasti. Pasti bisa. Bukankah Engkau menguji umatNya sesuai dengan batas kemampuannya? Karena Engkau telah menguji kami, maka kami pun YAKIN bahwa kami PASTI bisa melewatinya....

EVERYTHING GONNA BE OKAY RIGHT?
Ingat! Semua akan INDAH pada waktunyaa...