Pada
dasarnya manusia telah memiliki jiwa seni sejak terlahir ke dunia. Bahkan sejak
zaman prasejarah, manusia sudah mengenal seni seperti yang dilukiskan pada
lukisan Bison di dinding gua Perancis sekitar 15.000 SM. Lalu muncullah
karya-karya baru yang lebih inovatif seperti lukisan Monalisa yang memiliki
gaya seni khas, hingga meningkatnya gaya arsitektur seperti Sydney Opera House.
Seni
sulit untuk dijabarkan karena ide tentang kesenian selalu berubah dari waktu ke
waktu. Setiap orang memiliki persepsi berbeda tentang seni, namun tetap pada
satu perspektifitas yaitu keindaham. Seni melibatkan keindahan, rasa, simbol,
dan representasi. Seni dikaji dengan mempelajari hubungan antara ide seorang
seniman dengan msyarakat budaya serta lingkungan di sekelilingnya.
Menurut Aristoteles (384-322 SM),
seni adalah realisasi ekternal dari ide hakiki yang bersumber dari sifat
alamiah manusia untuk membuat imitasi. Seni bukan sekedar tiruan. Seni
mengidolakan alam dan memperbaiki kekurangannya dengan menggunakan kasus
individuak, seni mencari nilai universal. Sedangkan menurut Leo Tolstoy, seni
adalah kegiatan manusia yang terjadi ketika seorang manusia secara sadar
menggunakan tanda-tanda eksternal tertentu untuk menyampaikan perasaan-perasaan
yang pernah ia alami kepada manusia lainnya, yang terpengaruh oleh
perasaan-perasaan tersebut dan ikut mengalaminya.
Lain halnya dengan Marcel Proust,
ia berpendapat bahwa seni adalah rekreasi selektif atas kenyataan berdasarkan
tata nilai metafisik seorang seniman. Seorang seniman menciptakan kembali
aspek-aspek kenyataan yang mewakili pandangan dasar seniman tersebut tentang
sifat manusia. Dari pendapat-pendapat yang ada dapat disimpulkan bahwa menurut Webster’s
New Collegrate Dictionar, seni adalah penggunaan keahlian dan imajinasi kreatif
secara sadar dalam memproduksi objek estetik. Contohnya wayang kulit yang
digunakan untuk menyebarkan agama Islam.
Terdapat
tiga macam pendekatan terhadap penilaian suatu karya seni, yaitu dengan melihat
ciri-ciri objektif yang ada dalam karya-karya seni dan mencari persamaannya.
Misalnya suatu karya seni yang indah memiliki bentuk tertentu dan karya yang
utuh. Selain itu, dengan melihat unsur subjektif dari sebuah peristiwa
kesenian. Misalnya seni yang sering dikaitkan dengan niat/konsep senimannya dan
seni yang mengekspresikan/memancing emosi. Cara ketiga yaitu dengan melihat
hubungan karya seni dengan lingkungan sosialnya. Dengan pendekatan ini, karya
seni adalah karya yang menyuarakan semangat sebuah zaman suatu bangsa,
golongan, ras, dll.
Semua
karya seni memiliki bentuk dan isi. Bentuk berarti unsur-unsur karya seni,
prinsip-prinsip disain, dan materi fisik yang digunakan si seniman. Bentuk
bersifat konkret dan mudah untuk dijabarkan. Sedangkan isi kompleks karena
bersifat ide, berarti meliputi apa yang ingin digambarkan si seniman, apa yang
kemudian digambarkan, dan bagaimana reaksi kita sebagai indiidu terhadap apa
yang ingin disampaikan dan yang benar-benar disampaikan. Isi juga mencakup
hal-hal yang mempengaruhi sebuah karya seni seperti agama, ;politik,
kebudayaan, dll.
Berdasarkan klasifikasi
jenisnya, jenis-jenis esai dibagi menjadi tiga yaitu seni Pertunjukan (
merupakan salah satu jenis seni yang dapat dinikmati dengan cara ditonton atau
audio visual. Misalnya. Teater, tari, musik, dll. ), Seni Rupa adalah seni yang
dapat dinikmati dengan cara dilihat/visual. Misalnya, lukis, batik, ukir,
patung, dll dan seni sastra yaitu seni yang menggambarkan dan menggunakan
secara verbal namun dengan cara ditulis. Misalnya, novel, puisi, drama, cerpen,
dsb.
Mengapa seni dikatakan penting ? Beberapa ahli mengatakan
bahwa seni adalah bagian yang penting, yaitu:
- John Kennedy
Seni
bersifat politis dalam pengertian yang luas. Sebagai pengingat betapa
sia-sianya peperangan antar manusia yang sama-sama beriman.
- Pablo Picasso
Semua
anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimmana ia menjadi seniman untku
dewan. Seniman adalah wadah bagi segala perasaam yang datang dari segala
tempat. Seni bertujuan untuk membersihkan jiwa kita dari kehidupan sehari-hari.
- Enstein
Fungsi
paling penting dari seni dan ilmu pengetahuan adalah untuk membangkitkan
perasaan realistis dan unnutk mnjaga agar tetap hidup.
Seni merupakan jati diri yang dimiliki oleh
seorang manusia. Tanpa seni, hidup kita akan terasa hampa dan datar-datar saja.
Seni memberikan warna berbeda layaknya spektrum elektromagnetik yang
memancarkan sejuta spektrum warna.
Seni
adalah disiplin ilmu yang memang sudah ada pada diri manusia, terdapat beberapa
esensi dari seni yaitu seni mampu membedakan manusia dari binatang, membuat
hidup kita lebih berwarna, menstimulasi otak kita untuk tertawa/ memberontak
terhadap sesuatu, membuat kita lebih kreatif dan menjadi jalan untuk mengekspresikan
perasaan., membuat kita lebih bijaksana, manusiawi dan mawas diri, dan membuat
otak kita menjadi seimbang. Rogert W Spery mengatakan bahwa otak manusia
memiliki dua proses berpikir yang berbeda. Otak kanan bersifat visual dan
memproses informasi secara intuitif, sedangkan otak kiri bersifat verbal dan
memproses informasi secara analitis.
Seni bersifat fungsional tetapi estetis. Estetis
karena memancarkan keindahan yang membuat siapapun tenang. Seni selalu berubah tetapi mempunyai ciri yang sama. Seiring
perkembangan jaman, seni selalu mengalami perubahan dan menjadi maha karya yang
luar biasa tanpa meninggalkan ciri yang lama. Selain itu bersifat subjektif tetapi juga objektif.
Seperti lukisan yang menggambarkan sesuatu secara objektif. Individual tetapi bernilai universal, misalnya seorang seniman
membuat suatu lukisan secara individual, tetapi lukisan tersebut dapat
dinikmati oleh orang banyak atau universal.
Lokal tetapi dapat melampaui batas negara, misalnya batik sebagai karya
seni khas Indonesia tetapi dapat diekspor ke negara lain yang memang menggemari
batik.
Seni akan selalu ada pada diri
manusia karena ia tak akan pernah terlepas dari seni. Sejatinya, manusia
memiliki kemampuan intuitif untuk dapat menvisualisakan seperti apakah seni, bagaimana
menikmati seni atau bahkan mengembangkan jiwa seni menjadi suatu hal yang
konkret. Itulah sekilas tentang seni, mengenal seni lebih dekat.
Oleh Ria Kusuma Dewi / 1106005396 / Teknik Kimia
No comments:
Post a Comment